Loading Page

Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

Sejarah Desa Tambakmekar

SEJARAH

Desa Tambakmekar merupakan Desa yang terbentuk dari hasil Pemekaran Desa Tambakan yang merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. Dinamika yang terjadi di Kabupaten Subang berimbas kepada wilayah-wilayah yang berada di bawahnya, tidak terkecuali Kecamatan dan Desa. Pada tahun 1981 Kecamatan Jalancagak terbentuk, kemudian menyusul Desa Tambakmekar satu tahun setelahnya.

Pada awal-awal berdirinya ada beberapa faktor yang menunjang terjadinya Pemekaran Desa Tambakan. Wilayah yang sangat luas dan jumlah penduduk yang tinggi menjadi salah satu faktor yang menentukan tingkat kesulitan pengelolaan pemerintahan dalam rangka pemerataan hasil-hasil pembangunan dan efektivitas pelayanan terhadap masyarakat.    Oleh karena  itu para tokoh   masyarakat  di  Desa  Tambakan  sebelah  utara  merasa  perlu adanya upaya pertimbangan ke arah pemekaran Desa Tambakan.

Seiring dengan berkembangnya aspirasi di tengah masyarakat, akan keinginan untuk memekarkan wilayah Desa,  maka  para  pendahulu  kita kala itu berketetapan hati, untuk menyampaikan aspirasi pemekaran wilayah Desa Tambakan.

Perjuangan  tersebut  tentu  tak  lepas  dari   hambatan   dan   rintangan.  Tapi   berkat kegigihan  masyarakat  kala  itu,  harapan  dan  keinginan tersebut bisa diwujudkan. Dari sebuah   niat   yang   suci   dan   tulus   untuk   meningkatkan    kinerja    pemerintahan, pembangunan,  dan kemasyarakatan.  Curahan  pikiran  dan tenaga  menjadi  semangat untuk  lebih  gigih  memperjuangkan  cita-cita mulia menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik.  Puncaknya pada tanggal 12 Agustus 1982 lahirlah sebuah Desa yang asri dan indah dengan sejuta harapan bernama TAMBAKMEKAR.

Nama  tersebut  didapat dari  hasil  musyawarah masyarakat  yang  sangat alot,  setelah sebelumnya  beberapa  nama  diusulkan.  Akhirnya disepakati nama TAMBAKMEKAR yang dimaknai sebagai Tambakan dimekarkan.

Dalam  perjalanannya  Desa  Tambakmekar sangat dinamis, semangat kebersamaan dan gotong-royong warga  masyarakatnya   tidak   diragukan   lagi.   Dari   masa   ke   masa pembangunan  telah  dihasilkan  dan dirasakan. Berbagai prestasi dan penghargaan telah diraih  oleh  Desa  Tambakmekar.  Baik ditingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, bahkan, penghargaan tingkat nasional pun telah diraih. Hal ini tidak terlepas kerja keras masyarakat dan pengabdian para  Kepala Desa Tambakmekar  yang menjabat  pada   masanya.

Dalam perjalanannya sejak berdiri tanggal 12 Agustus 1982, Desa Tambakmekar sudah mengalami pergantian kepemimpinan, yaitu sebagai berikut :

  • 1982-1983 : Oya Dihardja (sebagai Pejabat Kepala Desa Pertama)
  • 1983-1984 : M. Suki (sebagai Pejabat Kepala Desa)
  • 1984-1987 : Oon Mulyana (Kepala Desa Definitif Pertama)
  • 1988-1989 : M. Suki (sebagai Pejabat Kepala Desa)
  • 1989-1993 : Oya Dihardja (Kepala Desa Definitif Kedua)
  • 1993-1995 : Ano Darsono (sebagai Pejabat Kepala Desa)
  • 1995-1998 : Yohan Juhana (Kepala Desa Definitif Ketiga)
  • 1998-1999 : D. Ade Fatas (sebagai Pejabat Kepala Desa)
  • 1999-2000 : Syarif Hidayat (sebagai Pejabat Kepala Desa)
  • 2000-2005 : Ending Supriadi (Kepala Desa Definitif Keempat)
  • 2005-2011 : Cucu Herlina (Kepala Desa Definitif Kelima)
  • 2011-2017 : Ferry Budiyanto (Kepala Desa Definitif Keenam)
  • 2017-2018 : Mulyana (sebagai Pejabat Kepala Desa)
  • 2018-2024 : Dede Ruhendi (Kepala Desa Definitif Ketujuh)

Sejak berdirinya smpai dengan tahun 2011 Desa Tambakmekar memiliki motto “MAJU”  yaitu merupakan singkatan dari Makmur, Aman, Jaya, Unggul. Pada masa kepemimpinan Bapak Ferry Budiyanto, S.Pd.MM, Desa Tambakmekar mengubah mottonya menjadi Motekar, yang juga merupakan singkatan dari Maju, Otonom, Takwa, Edukatif, Kreatif, Aman Rukun. Mulai kepemimpinan  Bapak Dede Ruhendi, S.Pd.I,  atas hasil musyawarah dengan Badan Permusyawaratan Desa, menghasilkan kesepakatan untuk mengubah motto / Tag Line Desa Tambakmekar menjadi “JEMBAR” yangg merupakan singkatan dari Jujur, Empati, Motekar, Bersih, Aman, Rukun. Jembar secara bahasa juga berarti Lapang/Luas yang merujuk kepada hati, fikiran, harta/rizki, serta kehidupan, baik secara individu maupun masyarakat secara umum.

Kini   Desa   Tambakmekar   semakin   memantapkan  diri  untuk melangkah,  membangun,  dan  berkhidmat bagi seluruh masyarakat.   Dengan   semangat   JEMBAR,   Tambakmekar  semakin   bertekad  untuk mewujudkan  masyarakat  yang  adil  dalam  kemakmuran  dan  makmur dalam  keadilan, dengan kata lain berikhtiar untuk menjadi Desa yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofuur. Maju Desanya, sejahtera dan bahagia warganya. Dengan semangat Gotong Royong, semoga Desa Tambakmekar ke depan menjadi Desa yang mandiri dan sejahtera di bawah Ridlo Alloh SWT. Aamiin.